Menu

Kegiatan Jelajah Hutan

Kegiatan Perlombaan Jelajah Hutan dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kota Merauke (Kota Rusa) yang Ke 111

Rabu, 16 Juli 2014

Tata Tertib Sekolah




TATA TERTIB SEKOLAH

1.          Hadir di sekolah sebelum KBM dimulai pukul 07.00 WIT
2.        Berpakaian rapi, sopan, dan menutup aurat sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a.          Senin dan Selasa               : Kemeja putih, rok / celana abu-abu, jilbab putih polos
b.          Rabu dan Kamis               : Kemeja batik, rok / celana hitam, jilbab hitam polos
c.           Jum’at dan Sabtu               : Seragam Pramuka/Hisbul Watham, jillbab coklat polos
3.         Wajib mengikuti upacara bendera setiap hari senin.
4.        Wajib mengikuti apel pagi pukul 06.50 - 07.00 WIT.
5.        Wajib mengikuti KBM, apabila berhalangan hadir di sekolah, wajib memberi keterangan yang jelas sebelum KBM dimulai.
6.        Tidak memperkenankan membawa dan mengkonsumsi rokok, miras, narkoba dan sejenisnya.
7.        Tidak diperkenankan membawa senjata tajam dan senjata api.
8.        Tidak diperkenankan membawa alat komunikasi (Hp) ke dalam kelas, apabila ingin membawa, maka wajib dititipkan kepada guru piket dan akan disimpan di ruang Kepala Sekolah dan dapat diambil kembali saat pulang sekolah.
9.        Siswa Putra wajib memangkas rambut maksimal 2 cm, dengan rapi.
10.     Siswa Putra tidak diperkenankan memakai celana model “Botol”.
11.       Siswa Putri tidak diperkenankan memakai rok ketat.
12.      Tidak diperkenankan membuat kekacauan (berkelahi) dilingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
13.      Wajib mengikuti shalat dzuhur berjamaah.
14.     Wajib mengikuti ekstrakulikuler yang diadakan oleh sekolah.
15.      Tidak diperkenankan mengenakan perhiasan / asesoris yang berlebihan bagi siswa perempuan.
16.     Tidak diperkenankan menindik telinga dan memanjangkan rambut bagi siswa laki-laki.
17.      Tidak diperkenankan meninggalkan lingkungan sekolah selama KBM berlangsung tanpa izin dari guru piket.
18.     Tidak diperkenankan melakukan, menyimpan, menyebarkan hal-hal yang berbau asusila, pornografi dan pornoaksi dalam bentuk apapun.
19.     Tidak diperkenankan merusak ataupun mengotori fasilitas yang ada di lingkungan sekolah.
20.    Wajib menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.
21.      Wajib menjaga nama baik sekolah dimanapun siswa itu berada.

Bagi siswa-siswi yang melanggar tata tertib di atas akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
1.          Ditegur dan diperingatkan oleh guru dan kepala sekolah.
2.        Pemanggilan Orangtua / Wali Siswa yang bersangkutan oleh pihak sekolah.
3.         Dikenakan skorsing dalam jangka waktu tertentu.
4.        Dikenakan denda sesuai dengan bobot pelanggaran.
5.        Dikembalikan kepada Orangtua / Wali Murid.
6.        Dikeluarkan dengan tidak hormat dari sekolah.

Kamis, 10 Juli 2014

Metode Dan Materi Pendidikan



METODE  DAN  MATERI  PENDIDIKAN
SMA Plus Muhammadiyah menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang berbasis kompetisi yang ditunjang dengan berbagai keterampilan yang menunjang masa depan para siswa. Dan mata pelajaran ciri khusus diantaranya : Bahasa Aqidah dan Akhlak, Qur’an Hadits, dll untuk lebih meningkatkan keimanan ketakwaan.

Visi Dan Misi



Visi
Menuju peserta didik berprestasi, berkualitas, menguasai IPTEK berlandaskan IMTAQ dan berjiwa riligius serta berguna bagi agama dan bangsa.

Misi
  1. Mengembangkan kopetensi keagamaan, yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan dalam menjalankan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengembangkan kompetensi akademik plus, yang meliputi pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan guna meningkatkan wawasan ilmu teknologi komputer. 
  3. Terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efisien.
  4. Terwujudnya lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi komputer.
  5. Terwujudnya sarana prasarana sekolah yang memadai.
  6. Terwujudnya manajemen sekolah yang partisipatif, transparan dan akuntabel.
  7. Terwujudnya hubungan yang harmonis antar warga sekolah yang berjiwa riligius.
  8. Terwujudnya budaya jujur, ikhlas, senyum, salam, sapa sopan, dan santun.
  9. Terwujudnya pengembangan kreatifitas siswa dalam bidang PIR, keilmuan, seni, sosial, olahraga, dan keagamaan.